Senin, 09 Januari 2012

Tanaman Yang Bisa Dijadikan Obat

Tanaman obat tradisional – Penyakit merupakan suatu karunia yang diberikan oleh Allah kepada kita. Jika kita menerimanya dengan ikhlas maka kita akan diberi keringanan dosa dari Allah SWT. Ada penyakit adapula obatnya. Banyak tumbuhan disekitar kita yang dapat dijadikan obat bagi yang menderita sakit. Seperti :

a.       Ciplukan
·         Ciplukan mempunyai banyak khasiat. Yaitu, air perasan akar tumbuhan ini dapat diminum untuk mengobati cacing. Serta jika ingin menurunkan demam, akar ciplukan dapat direbus kemudian diminum. Daunnya juga memiliki khasiat yang tidak kalah banyaknya. Daun ciplukan dapat mempercepat penyembuhan tulang patah. Penyakit busungair, bisul, borok, terkilir nyeri perut juga dapat diobati dengan daun tumbuhan ini. Minum air rebusan daunnya juga akan memperkuat organ jantung.

b.      Buah Pala
·         Penyembuh gigi : Materi yang terdapat di minyak pala menunjang memunahkan bakteri di mulut yang membuat gigi bolong.
·         Penyembuh sakit perut : Senyawa natural yang terdapat di buah pala ini berfungsi menunjang fluensi saluran pencernaan, tak heran ketika dahulu pala telah di kenal bagi menangani problem diare, perut gembung dan gangguan pencernaan lainnya.
·         Obat tidur : Buat menangani problem tidur, tuangkan beberapa pala abu ke segelas susu panas kuku.
·         Melenyapkan jerawat dan noda : Tubuk buah pala hingga lembut lalu jadikan satu bersama susu whole milk , campur sampai berwujud pasta. Gunakan ke bagian muka yang mempunyai problem, biarkan kira-kira menit, kemudian bilas muka seperti biasa.

c.       Jeruk Nipis
·         Jeruk nipis dapat digunakan untuk menurunkan kolesterol. Caranya dengan memotong jeruk nipis sampai kecil-kecil bersama kulitnya. Lalu masukkan ke dalam gelas. Tuang air panas sampai penuh, sesudahnya tutup rapat. Nanti sekitar 30 menit, kemudian minum hingga habis. Jalani dengan berkala, sehari 2 kali pagi dan malam. Berasaskan eksperimen, kulit jeruk nipis mempunyai minyak yang berkhasiat bagi kesahatan.

d.      Rambutan
·         Disentri : Bilas kulit buah rambutan (10 buah), belah-belah secukupnya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, kemudian rebus hingga airnya tersisa setengahnya. Sesudah ,dingin, saring & minum sehari 2 kali, tiap-tiap 3 perempat cangkir.
·         Demam : Bilas kulit buah rambutan yang sudah dijemur (15 g). Tambahkan tiga gelas air bersih, kemudian rebus hingga bergolak kurang lebih 15 menit. Selepas dingin, saring dan minum 3 kali sehari, tiap-tiap sepertiga bagian.
·         Menggelapkan rambut ubanan : Bilas daun rambutan seperlunya, kemudian menumbuk hingga lumat. Tambahkan sedikit air sambil diaduk merata hingga jadi adukan serupa bubur. Peras dan saring menggunakan sepotong kain. Pakai air yang terkumpul buat membasuh rambut kepala. Jalani tiap hari hingga kelihatan akhirnya.
·         Kencing manis : Gongseng biji rambutan (lima biji), kemudian menggiling hingga jadi bubuk. Tuang air panas menggunakan 1 gelas air panas. Sesudah dingin, minum airnya semuanya. Jalani 1–2 kali dalam satu hari.
·         Sariawan : Bersihkan kulit kayu rambutan 3 ruas jari, kemudian rebus menggunakan 2 cangkir air bersih hingga tinggal 1 gelas. Pakai buat berkumur selagi hangat.





Pengobatan Tradisional dan Modern

Pengobatan alternatif termasuk bagian dari kebudayaan Jawa.Ada dua jenis pengobatan alternatif yang ditentukan Organisasi Kesehatan Dunia (W.H.O.) sebagai jenis yang berdasarkan alat-alat dan jenis lain yang berdasarkan cara-cara.Hubungan di antara pengobatan alternatif dengan pengobatan modern tidak dianggap sebagai hubungan yang bersaing. Pengobatan kedua-duanya saling dipakai masyarakat untuk penyakit tertentu. Ada pendapat umum bahwa pengobatan alternatif bisa menyediakan sifat kepada pengobatan modern dan sebaliknya.
Di Indonesia istilah pengobatan alternatif sering ditukar dengan istilah pengobatan tradisional.CR PENGOBATAN ALTERNATIF SEBAGAI terapi yang ‘berdasarkan cara-cara’ seperti terapi spiritual yang terkait hal gaib atau terapi dengan tusukan jarim. Jenis terapi yang kedua ‘berdasarkan obat-obatan’ seperti jamu dan pengobatan herbal.
dijawa pengobatan alternatif ini bias disebut debgan perngobatan tradisoanal atau alternatif yang menyembuhkan nya biasanya disebut dengan habib.
sedangkan pengobatan tradisional cendebrung menggunakan obat-obatan yang telah diberikan oleh seorang dokter.

  • Ø  Saya lebih memilih pengobatan tradisional karena bahan – bahan yang dipakai merupakam alami tidak memakai bahan – bahan kimia, dan resiko nya pun sangat kecil dibanding dengan pengobatan modern dan harganya pun lebih terjangkau.

Proses Terbentuknya Tata Surya

A.     Proses Terbentuknya Bulan

    Teori ‘Giant Impact’ merupakan hipotesa bagaimana proses terbentuknya bulan. Ilmuwan berteori, Bulan terbentuk akibat bergabungnya serpihan-serpihan pecahan bumi yang ketika itu masih muda bertabrakan dengan benda langit berukuran sebesar planet mars .

    Salah satu bukti yang mendukung hipotesa ini adalah contoh-contoh bebatuan yang diambil para astronot saat mengunjungi Bulan. Dari bebatuan itu, terindikasi bahwa permukaan Bulan sebelumnya berbentuk cair dan kemungkinan ia memiliki inti kecil dari besi dengan kepadatan yang lebih rendah dibanding Bumi.
    Adapun benda langit yang menghantam Bumi disebut sebagai Theia, diambil dari nama dewi bangsa Yunani, yang merupakan ibu dari Selene, dewi Bulan.
    Menurut teori Giant Impact, Theia terbentuk bersama dengan planet-planet lainnay di tata surya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Ia mengitari Matahari dalam orbit yang kurang lebih sama dengan Bumi sekitar 60 derajat di depan atau di belakang Bumi.
    Stabilitasnya dalam mengitari Bumi kemudian terganggu karena Theia kemudian tumbuh melampaui batas maksimal 10 persen massa planet Bumi. Akibatnya, gaya gravitasi membuat Theia meninggalkan posisi orbitnya dan mendekati Bumi lalu saling bertabrakan.
    Menurut para astronom, tabrakan antara Bumi dan Theia terjadi sekitar 4,53 miliar tahun lalu, atau sekitar 30 sampai 50 juta tahun setelah terbentuknya system tata surya. Akan tetapi, dari bukti-bukti terakhir, terindikasi bahwa tabrakan itu terjadi lebih lambat, yakni 4,48 miliar tahun lalu .

    B. Proses Terbentuknya Matahari

      Matahari terbentuk berkat terkejutnya gas-gas antar  bintang. Kejutan-kejutan itu membangkitkan energi yang sangat besar dalam bentuk gelombang radio, panas, cahaya, sinar ultraviolet, sinar X, dan sinar gamma.
      Matahari adalah sebuah bola gas yang sangat besar yang terdiri dari gumpalan gas-gas yang amat panas. Pada teras Matahari, di bawah himpitan timbunan bahan yang tekanannya beberapa juta-juta ton pada setiap sentimeter persegi, atom gas Matahari masih memiliki sifat gas sehingga bergerak bebas dan menahan himpitan luar biasa yang ditimpakan padanya. Namun, gas yang terdapat pada Matahari berbeda dengan gas yang ada di Bumi, sebab kerapatannya tinggi sekali. Artinya, sekalipun bahannya terdiri dari gas, namun jarak antar partikel yang berdekatan seolah dempet.

      C.     Proses Terbentuknya Planet

        Sebenarnya ada banyak teori dan pendapat mengenai proses pembentukan tata surya termasuk planet dan satelit.  Tapi dari teori-teori yg pernah gw baca, dapat ditarik garis besar sebagai berikut.

        tata surya terbentuk dari gas dan debu angkasa.

        Dalam masa pembentukan tata surya melibatkan beberapa proses berikut:
        1.kondensasi /pemampatan
        2.spin/perputaran yang menyebabkan munculnya gaya sentrifugal
        3.reaksi nuklir
        4.tumbukan dengan benda-benda angkasa lain

        Proses Terbentuknya Manusia

        Ø  Proses Penciptaan Manusia Menurut Pandangan Ilmu Pengetahuan Umum

        Menurut ilmu Biologi, manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan asal kejadiannya adalah dari tanah. Hal ini telah dibuktikan dengan menggunakan metode abu bekas bakaran dari makhluk hidup tersebut. Hasil penelitian tersebut diketahui bahwa unsur-unsur asli yang ada pada manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan sama dengan unsur-unsur yang terdapat dalam tanah, yaitu Oksigen ( O ), Hidrogen ( H ), Zat Belerang ( S ), Zat Arang ( C ), Kalium ( K ), Natrium ( Na ), Yodium ( J ), Asam Arang ( CO2 ), Air ( H2O ) dan zat-zat lainyya yang berfungsi sebagai pelengkap.
        Senada dengan pendapat di atas, Prof. Bahi Khuli mengemukakan bahwa ada unsur yang sama antara debu dan jasad manusia. Unsur-unsur tesebut adalah : Oksigen = 63 % - Karbon = 20,20 % - Hidrogen = 9,90 % - Nitrogen = 2,50 % - Kalsium = 2,45 % - Phaspor = 1,01 % - Klor = 0,16 % - Fhlor = 0,14 % - Kaporit = 0,14 % - Photasium = 0,11 % - Sodium = 0,10 % - Magnesium = 0,07 % - zat besi = 0,01 % - Yodium+Silikon+Magnet = Molekul atom.

        Ø  Proses Penciptaan Manusia Mnurut Pandangan Al-Qur’an

        Para ahli dari barat baru menemukan masalah pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955, tetapi dalam Al Qur’an dan Hadits yang diturunkan 15 abad lalu hal ini sudah tercantum. Ini sangat mengagumkan bagi salah seorang embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr. Keith Moore, beliau mengatakan : “Saya takjub pada keakuratan ilmiah pernyataan Al Qur’an yang diturunkan pada abad ke-7 M itu”. Selain iti beliau juga mengatakan, “Dari ungkapan Al Qur’an dan hadits banyak mengilhami para scientist (ilmuwan) sekarang untuk mengetahui perkembangan hidup manusia yang diawali dengan sel tunggal (zygote) yang terbentuk ketika ovum (sel kelamin betina) dibuahi oleh sperma (sel kelamin jantan). Kesemuanya itu belum diketahui oleh Spalanzani sampai dengan eksperimennya pada abad ke-18, demikian pula ide tentang perkembangan yang dihasilkan dari perencanaan genetik dari kromosom zygote belum ditemukan sampai akhir abad ke-19. Tetapi jauh ebelumnya Al Qur’an telah menegaskan dari nutfah Dia (Allah) menciptakannya dan kemudian (hadits menjelaskan bahwa Allah) menentukan sifat-sifat dan nasibnya.”
        Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu genetika (janin) bahwa selama embrio berada di dalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen (perut) ibu, dinding uterus (rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup/membungkus anak dalam rahim). Hal ini ternyata sangat cocok dengan apa yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Qur’an :
        “…Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim)…” (QS. Az Zumar (39) : 6)

        Proses Penciptaan Manusia Mnurut Teori Darwin

        Terori Darwin adalah manusia bermula dari kera. Manusia adalah hasil evolusi sejeniskera, memang kera memiliki organ dan bentuk tubuh mendekati manusia. Walaupunditemukan bukti berupa fosil manusia yang mirip dengan kera, semua itu di temukan beberapa tempat bumi dan mebuktikan adanya evolusi. Tetapi pada teori tersebut tidak ditemukan sebuah mata rantai yang jelas sehingga dapat menghubungkan langsung evolusikera kepada bentuk manusia saat ini