Senin, 09 Januari 2012

Proses Terbentuknya Tata Surya

A.     Proses Terbentuknya Bulan

    Teori ‘Giant Impact’ merupakan hipotesa bagaimana proses terbentuknya bulan. Ilmuwan berteori, Bulan terbentuk akibat bergabungnya serpihan-serpihan pecahan bumi yang ketika itu masih muda bertabrakan dengan benda langit berukuran sebesar planet mars .

    Salah satu bukti yang mendukung hipotesa ini adalah contoh-contoh bebatuan yang diambil para astronot saat mengunjungi Bulan. Dari bebatuan itu, terindikasi bahwa permukaan Bulan sebelumnya berbentuk cair dan kemungkinan ia memiliki inti kecil dari besi dengan kepadatan yang lebih rendah dibanding Bumi.
    Adapun benda langit yang menghantam Bumi disebut sebagai Theia, diambil dari nama dewi bangsa Yunani, yang merupakan ibu dari Selene, dewi Bulan.
    Menurut teori Giant Impact, Theia terbentuk bersama dengan planet-planet lainnay di tata surya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Ia mengitari Matahari dalam orbit yang kurang lebih sama dengan Bumi sekitar 60 derajat di depan atau di belakang Bumi.
    Stabilitasnya dalam mengitari Bumi kemudian terganggu karena Theia kemudian tumbuh melampaui batas maksimal 10 persen massa planet Bumi. Akibatnya, gaya gravitasi membuat Theia meninggalkan posisi orbitnya dan mendekati Bumi lalu saling bertabrakan.
    Menurut para astronom, tabrakan antara Bumi dan Theia terjadi sekitar 4,53 miliar tahun lalu, atau sekitar 30 sampai 50 juta tahun setelah terbentuknya system tata surya. Akan tetapi, dari bukti-bukti terakhir, terindikasi bahwa tabrakan itu terjadi lebih lambat, yakni 4,48 miliar tahun lalu .

    B. Proses Terbentuknya Matahari

      Matahari terbentuk berkat terkejutnya gas-gas antar  bintang. Kejutan-kejutan itu membangkitkan energi yang sangat besar dalam bentuk gelombang radio, panas, cahaya, sinar ultraviolet, sinar X, dan sinar gamma.
      Matahari adalah sebuah bola gas yang sangat besar yang terdiri dari gumpalan gas-gas yang amat panas. Pada teras Matahari, di bawah himpitan timbunan bahan yang tekanannya beberapa juta-juta ton pada setiap sentimeter persegi, atom gas Matahari masih memiliki sifat gas sehingga bergerak bebas dan menahan himpitan luar biasa yang ditimpakan padanya. Namun, gas yang terdapat pada Matahari berbeda dengan gas yang ada di Bumi, sebab kerapatannya tinggi sekali. Artinya, sekalipun bahannya terdiri dari gas, namun jarak antar partikel yang berdekatan seolah dempet.

      C.     Proses Terbentuknya Planet

        Sebenarnya ada banyak teori dan pendapat mengenai proses pembentukan tata surya termasuk planet dan satelit.  Tapi dari teori-teori yg pernah gw baca, dapat ditarik garis besar sebagai berikut.

        tata surya terbentuk dari gas dan debu angkasa.

        Dalam masa pembentukan tata surya melibatkan beberapa proses berikut:
        1.kondensasi /pemampatan
        2.spin/perputaran yang menyebabkan munculnya gaya sentrifugal
        3.reaksi nuklir
        4.tumbukan dengan benda-benda angkasa lain

        Tidak ada komentar:

        Posting Komentar