Selama ribuan tahun, kacang hijau telah digunakan untuk berbagai
macam tujuan. Kacang ijo berasal dari India dan ditanam di seluruh Asia.
Orang China purba menggunakan kacang hijau untuk kuliner dan
obat-obatan seperti menurunkan panas dan mengeluarkan racun dalam tubuh.
Dewasa ini kacang hijau masih digunakan untuk kuliner dan kesehatan
karena kandungan zat gizinya yang tinggi dan bermanfaat.
Kolesterol
Apabila Anda menderita kolesterol
tinggi maka Anda bisa menguranginya dengan mengkonsumsi kacang hijau
setiap hari. Kacang hijau adalah makanan rendah kolesterol dan banyak
mengandung serat yang mudah larut. Serat ini mengacu pada beberapa
partikel makanan yang sulit dicerna. Serat makanan terdiri dari 2 macam:
dapat larut dan tidak larut. Serat yang tidak larut membantu
menormalkan buang air besar namun tidak banyak membantu dalam menurunkan
tekanan darah. Serat yang mudah larut apabila dicampur dengan air di
dalam saluran pencernaan akan membentuk bahan sepert jelly yang pada
gilirannya membantu mendukung fungsi-fungsi penting tubuh.
Makanan yang kaya akan serat mudah larut diketahui dapat menurunkan
kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan cara meningkatkan
produksi penyerap LDL yang berfungsi untuk menghilangkan kelebihan
kolesterol LDL dalam darah. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi 10
sampai dengan 25 gram serat mudah larut tiap hari untuk mengurangi
jumlah kolesterol LDL. Satu cangkir kacang hijau mengandung 1,9 gram
dari total jumlah serat mudah larut yang dianjurkan untuk dikonsumsi.
Kacang hijau dapat dikombinasikan dengan makanan berserat lainnya guna
mengurangi kadar kolesterol LDL lebih lanjut.
Kanker Payudara
Kacang hijau dan jenis
kacang-kacangan lainnya mengandung zat yang dapat memerangi infeksi
virus. Zat ini memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker tertentu termasuk
yang ditemukan pada kanker payudara. Zat ini diketahui juga dapat
menghambat dan mencegah pembentukan sel-sel tumor.
Pasca Menopause
Kacang-kacangan seperti halnya
kacang hijau mengandung nutrisi isoflavon. Nutrisi ini membantu
pengaturan aktivitas hormonal. Isoflavon adalah kelompok phytoestrogen,
membuat kacang hijau bersifat estrogenik secara alamiah. Kacang hijau
mengandung kira-kira 495,1 mikro gram kandungan phytoestrogen membuat
kacang hijau sumber phytoestrogen yang baik.
Dalam uji coba selama 12 minggu, phytoestrogen menunjukkan dapat
meredakan panas yang mengganggu dan tidak menyenangkan. Mengkonsumsi
90 mg per hari phytoestrogen dapat membantu perempuan pasca-menopause
dalam mencegah dampak buruk dari osteoporosis dengan merangsang
pembentukan tulang.
Diabetes
Kacang hijau adalah makanan dengan
indeks glikemik rendah, berarti ia makanan yang baik dikonsumsi oleh
penderita diabeter. Makanan dengan kadar glikemik rendah menyebabkan
kadar gula yang sehat. Orang-orang yang mengkonsumsi makanan dengan
indeks glikemik rendah cenderung mempunyai tingkat lemak tubuh yang
lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi makanan dengan
indeks glikemik tinggi seperti halnya roti dan minuman ringan.
Protein
Tiap cangkir kacang hijau mengandung
kira-kira 3,16 gram protein. Sedangkan daging tetap merupakan sumber
protein yang terbaik, yaitu 7 gram per ounce (= 28.35 gram), kacang
hijau dan makanan sayuran lainnya mengandung lemak jenuh dan kolesterol
yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan daging tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar